Ramadhan Kareem UNUSA 1445H

Ramadhan adalah bulan khusus dalam kalender Islam yang dihormati dan dihadiri dengan berbagai kegiatan khusus. Bulan ini tidak hanya merupakan periode peningkatan kesadaran akan kebaikan dan kebajikan, tetapi juga memiliki dampak yang signifikan pada kehidupan sehari-hari banyak orang. Ramadhan dimulai dengan kegiatan persiapan yang intensif. Orang-orang mulai mempersiapkan diri dengan menyiapkan makanan dan minuman yang cukup untuk menjaga kesehatan dan kenyamanan selama berpuasa. Selain itu, bulan ini juga diisi dengan kegiatan kebersamaan, seperti berbagi makanan dan minuman, serta berdoa bersama di masjid. Kegiatan ini tidak hanya membantu orang-orang untuk mempersiapkan diri, tetapi juga membangun rasa kebersamaan dan kasih sayang di antara sesama umat Islam.

Selama bulan Ramadhan, berpuasa menjadi hal yang utama. Orang-orang diharapkan untuk berhenti makan dan minum dari terbit hingga terbenam matahari, dengan tujuan untuk mendekatkan diri kepada Allah dan meningkatkan kebaikan hati. Selain itu, bulan ini juga diisi dengan berbagai kegiatan positif, seperti membaca Al-Quran, berdoa, dan melakukan amal sholeh. Kegiatan-kegiatan ini tidak hanya membantu orang-orang untuk menjaga kesehatan fisik dan mental, tetapi juga membantu mereka untuk mendekatkan diri kepada Allah.

Ramadhan adalah bulan yang penuh dengan kegiatan khusus dan kebersamaan. Bulan ini tidak hanya merupakan periode berpuasa, tetapi juga merupakan waktu untuk mendekatkan diri kepada Allah dan meningkatkan kebaikan hati. Dengan demikian, keseharian di bulan Ramadhan tidak hanya terbatas pada berpuasa, tetapi juga mencakup berbagai kegiatan positif dan kebersamaan yang membantu orang-orang untuk menjaga kesehatan dan kenyamanan mereka, serta mendekatkan diri kepada Allah.

Selama bulan Ramadhan, perkuliahan di UNUSA (Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya) tetap berjalan seperti biasa sama seperti saat tidak ada bulan Ramadhan, sehingga tidak ada halangan untuk mengurangi semangat berkuliah di tengah panasnya Surabaya. Hal tersebut juga berlaku bagi kami, khususnya di prodi S1 Pendidikan Dokter, dimana dalam satu hari pelajaran kami penuh dari pagi hingga sore menjelang buka puasa. 

Lelah dan seru menjadi satu, setelah perkuliahan masih ada satu moment yang dinantikan, yaitu berburu takjil. Hal yang ditunggu adalah akhir dari perkuliahan, timbul rasa excited berebut takjil untuk berbuka. Menikmati menu makan dan minuman berbuka, kemudian malam hari akan di tutup dengan shalat tarawih. Terkadang shalat tarawih tergantung dengan siapa saya berbuka. Apabila saya berbuka sendiri, maka saya akan shalat tarawih mandiri atau di masjid. Jika berbuka bersama, saya akan tarawih berjamaah dengan teman-teman. Dan sejauh ini, kali ini adalah Ramadhan terseru karena pertama kalinya Ramadhan mandiri tanpa keluarga.




Mishally Octavia Safitri

5130023070

S1 Pendidikan Dokter

Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya

Komentar

Postingan populer dari blog ini

My Holiday UNUSA 2024

Review Mahasiswa Bebas Narkoba Untuk Mendukung Generasi Rahmatan Lil'alamin UNUSA

Review Mahasiswa UNUSA Dalam Generasi Aswaja An-Nahdliyah