Review Mahasiswa Unusa Berintelektual Dengan Anti Kekerasan Seksual, Anti Perundungan Menjadi Remaja Asyik Tanpa Usik
Menurut Hafid Algristian, dr., Sp.KJ sebagai narasumber pemateri dalam kegiatan PKKMB UNUSA 2023 mengatakan bahwa salah satu penyebabnya adalah adanya perbedaan intoleransi, tidak bisa mengadopsi perbedaan sehingga terjadi penyekatan emosi dengan mengurangi empati.
macam - macam kekerasan diantaranya, yang pertama adalah fisik seperti perlakuan mendorong, memukul, dan merusak barang seseorang. Kedua kekerasan verbal, seperti mengolok, mengejek fisik, dan kritik frontal. Yang ketiga kekerasan sosial, seperti pengucilan, gosip, dan fitnah. Keempat terdapat kekerasan cyber yang sering terjadi di dunia digital. Yanh terakhir ada kekerasan seksual, seperti mengintip, pornografi, dan menyebarkan foto.
“The best revenge is to living well”, itulah yang dikutip oleh Hafid Algristian, dr., Sp.KJ. Kemudian ada yang bertanya mengapa bullying bisa terjadi bahkan sering terjadi. Sehingga disebutkan bahwa alasan mengapa bullying terjadi di antaranya, kurangnya empati, lemahnya pengawasan, dan merasa berbeda dari orang lain. Secara umum kekerasan terbagi menjadi empat posisi, yaitu pelaku, korban, penonton,dan penolong. Apabila kita sebagai penonton dapat menjadi penolong ketika korban setelah diserang pelaku, kita tidak boleh menyalahkan korban. Akan tetapi, kita harus menemani mereka dan merangkulnya. Apabila sudah melewati batas, kita dapat menegur pembuli. Dengan berpihak kepada korban dan membantunya. Jika pembuli keterlaluan kita membuat laporan dengan anonim.
Komentar
Posting Komentar